MALINAU - Dinas perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) telah melakukan pendataan terhadap rambu-rambu jalan di Malinau. Pendataan tersebut dilakukan mulai dari perbatasan Malinau dengan Kabupaten Tana Tidung (KTT) dari Jembatan Sei Seputuk mengikuti jalan poros provinsi sampai ke perbatasan Malinau-Nunukan yakni di Desa Seruyung. Pendataan rambu ini karena ada surat dari provinsi. Dalam musrenbangda kami sudah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Kaltim soal rencana penambahan rambu-rambu dan fasilitas lalu lintas lainnya untuk usulan 2012 nanti, terang Kaharudin, kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo Malinau kepada media ini disela kegiatan gladi resik pengamanan pelantikan bupati dan wakil bupati di gedung DPRD Kamis (31/3) siang kemarin. Dikatakan, sampai sejauh ini rambu-rambu di didata di jalan sebagian masih ada. Namun sudah ada yang termakan usia. Tetapi ada juga yang sudah rusak, berpindah dan tidak pada tempatnya karena ulah manusia. “Bahkan, di desa Putat itu ada yang rusak dan berlubang karena jadi sasaran peluru,” kata Kaharudin didampingi Sekretraris Dishubkominfo Tomy Labo. Dijelaskan, saat ini bidang Perhubungan Darat belum melakukan kalkulasi berapa titik yang membutuhkan rambu jalan dan berapa titik yang masih ada rambu jalan tersebut meskipun sudah selesai melakukan pendataan. Hal itu dikarenakan padatnya kegiatan pemerintah daerah, terutama dalam melakukan sejumlah persiapan terkait pelakanaan pelantikan bupati dan wakil bupati dijadwalkan pada Minggu (3/4) siang sekitar pukul 11.30 nanti. ”Sudah ada data, tapi kita belum rekapitulasi hasilnya. Karena masih sibuk untuk persiapan gladi bersih untuk pengamanan bersama Polres. Mungkin minggu depan baru ada waktu,” terangnya. Disinggung soal pengadaan lampu traffic light, Kaharudin menyebutkan, untuk traffic light yang ada di simpang tiga Tanjung Belimbing itu masih akan diperbaiki lagi dan rencananya akan menggunakan tenaga solar sel. Karena selama ini menggunakan daya dari jaringan PLN tetapi tidak bisa berfungsi secara maskimal. Kemudian, Dishubkominfo juga sudah mengusulkan pembangunan lampu traffic light di beberapa titik. Antara lain, yakni untuk simpang empat Jembatan Malinau, simpang empat jembatan di Malinau Seberang, simpang empat Terminal Malinau. Termasuk juga di di simpang tiga Intimung. Sebab, titik-titik simpangan ini dianggap cukup rawan kecelakaan serta perlu diatur karena merupakan jalur utama masyarakat Malinau. Namun, status jalan ini juga ternyata sebagian merupakan jalur Trans Kaltim. “Mudah-mudahan pemerintah daerah dan provinsi bisa merealisasikan usulan rambu lalulintas ini,” pungkasnya.(ida/zom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar